Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6

Wednesday, December 19, 2007

Lirik lagu Letto - Ruang rindu & Sandaran hati


Ruang Rindu


Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada

Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh.. di dalam hati
Ku pegang erat.. dan ku halangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi

Tak pernah ku ragu dan slalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

Kau datang dan pergi.. oh begitu saja
Semua ku trima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu...


Sandaran Hati


yakinkah ku berdiri
di hempa tanpa tepi
bolehkah aku
mendengarmu

tubuh dalam emosi
tak bisa bersembunyi
aku dan nafasku
merindukanmu

terpuruk ku di sini
terangi sepi
dan ku tahu pasti
kau menemani

dalam hidupku
kesendirianku

teringat ku teringat
pada janjimu ku terikat
hanya sekejap ku berdiri
kulakukan sepenuh hati
peduli ku peduli
siang dan malam yang berganti
pedihku ini tak ada arti
jika kaulah sandatan hati
kaulah sandaran hati
sandaran hati

inikah yang kau mau
benarkah ini jalanmu
hanyalah engkau yang ku tuju
pegang erat tanganku
bimbing langkah kakiku
aku hilang arah
tanpa hadirmu
dalam gelapnya
malam hariku

Thursday, March 22, 2007

PUTUS ASA

(Karya Agus)
....... ku apa kbr di sana
ku harap engkau s'lalu tertawa.
........ aku pun sperti biasanya bersama teman²
wujudkan mimpi di sini. lupakahkanlah diriku
tuk sementara, jangan terlalu memikirkan langkahku,
lakukan yang kau suka agar kau bahagia dan percayalah
mimpiku ada mimpi mu. (21-Maret-2007)


malam telah berlalu
menghias bumi dengan tersenyum
dalam ikatan kawat
aku terluka tak berdarah,
aku mengulum senyum
di balik indahnya sang fajar,
kereta mengusung kepompong-kepompong
menghiasi bunga-bunga mawar
kepada sang kepompong
inilah bunga yang terakhir untukmu

bunga sucikanlah
tebarkan keharuman
dalam ladang tak bersangkar,
maafkan aku bunga
aku harus pergi melanjutkan
perjalanan tanpa jejak,
bunga ku
aku datang tanpa hujan,
bunga aku akan menjagamu
dalam perjalanan tanpa jejak,
Bunga, kumau kau tak layu
tanpajejak kakiku
kau tetap bunga terakhir
mengisi tatapan mata ini
aku tak akan pergi
aku hanya sejenak singgah
dalam kegelapan malam.
(Dear Meykel For Velmy)
Velmy jaga dirimu Yaa!! Jangan smpai sakit !!!!!

Tuesday, March 20, 2007

Lembaran Hari

Lembaran hari akan gugur jua
melayang satu persatu
bersama coretan pagi yang cerah
menutupi malam yang sepi.

Sesungguhnya
menghitung hari yang panjang,
menduga ketabahan
sering tercabar oleh rasa
tanpa fikir - bisa saja putus asa.

Merenung kita yang semakin tua,
ternyata mengundang keluhan
terhembus resah menghadapi esok
menyesali semalam yang berlalu.
Lembaran hari akan tetap begitu
akan gugur satu per satu
melayang bersama hilangnya hari ini
mungkin tidak sempat,
menghitung hari lagi
hingga lembaran terakhir.

Keberangkatan ku,
tidak perlu ditangisi
tidak ada yang perlu dikesali,
Semuanya Telah Terlambat.

Monday, March 19, 2007

LASKAR CINTA


===>>PENGLIMA CINTA<<===
Kan Kulepaskan Panah Asmarah

Yang Mengandung Panas Cinta
Di Iringi Kemerduan Rayuan
Dan Indahnya Bisikan

Kan Kupanahkan Tepat Ke Jantungmu
Kelak Gairahmu Kan Terbakar
Menjalarlah Getar-Getar Kerinduan
Tuk Bertemu Aku Pria Pujaan Mu

Rasa Suka Lalu Terbuka
Rasa Rindu Semakin Menggebu
Hangatnya Tatapan Mu
Membuat Aku Selalu Merindukan Mu

Dan Akhirnya Adinda
Telah Menjadi Milik Ku
Akulah Panglima Cinta Mu
Pengusa Asmara Mu



Thursday, March 15, 2007

Dengarkan Bisikan Ku

Lelah hati yang tak kau lihat
andai saja dapat kau rasakan
letihnya jiwaku karna sifatmu

tak hayal tingkah lakumu
membuatku putus asa
kadang akal sehaat ini
tak mampu membendungnya

kaulah belahan jiwa
yang tega menari indah
di atas tangisanku

aku ingin berlari
dan terlepas dari dirimu
tapi semakin ku mencoba
semakin ingin ku kembali


dan bagai mana mestinya
membuatmu jatuh hati padaku lagi ?
aku sungguh masi sayang padamu


dengar bisikanku sayang
sudahlah tak perlu lagi dikenang

kadang selalu saja
hilaf yang kecil
mengusik bagai debur ombak
goyangkan kaki kita